Mungkin banyak yang
bertanya-tanya bagaimana cara yang benar dan akurat dalam memastikan madu itu
asli atau bukan ?
Pengujian ini
dilakukan untuk membuktikan anggapan orang bahwa madu asli memiliki ciri-ciri
tertentu, yang menjadi parameter sebuah madu asli. Yang mana kalau disimpulkan
padanya ada 8. Anggapan tersebut lengkapnya sebagai berikut :
Tes keaslian madu seperti diatas tidak bisa jadi jaminan keaslian madu |
Anggapan Kebanyakan
Orang
1. Madu Asli tidak
dikerumuni semut.
2. Madu asli tidak
merembes apabila diteteaskan pada kertas Koran
3. Korek api tetap
dapat menyala setelah diolesi madu asli.
4. Rasa madu asli
manis murni, tanpa ada rasa lain.
5. Madu asli
berwarna kuning tua.
6. Madu asli akan
mengkristal bila diaduk dengan kuning telur
7. Madu asli
menyimpan gas atau udara
8 Madu asli tidak
membeku bila dimasukkan dalam lemari es
C. HASIL PENGUJIAN
TERHADAP ANGGAPAN TERSEBUT
1. Anggapan pertama
: Madu Asli Tidak Dikerumuni Semut.
Baik madu asli
maupun madu tidak asli sama-sama dapat dikerumuni semut. Adapun madu tidak asli
yang padanya dicampur dengan serbuk pahit ada kemungkinan padanya tidak dimakan
semut karena unsur tersebut tidak disenangi semut sebagaimana madu asli yang
makanan lebahnya dari hutan kayu yang pahit rasanya.
2. Anggapan kedua:
Madu Asli Tidak Merembes Saat Diteteskan pada Kertas Koran.
Tidak merembes saat
diteteskan pada kertas koran tidak dapat secara mutlak merupakan ciri madu asli
karena madu asli yang agak encerpun bisa merembes walaupun sedikit saja
(tingkat kekentalannya rendah).
3. Anggapan ketiga
: Korek Api Tetap Menyala Setelah Diolesi Madu Asli.
Bilah korek api
tetap dapat menyala setelah diolesi madu asli sekalipun jarak waktu tenggang
antara pemolesan dengan pemantikan berapa lamapun . Adapun madu tidak asli pada
awal pemolesan mungkin masih bisa menyala namun setelah tenggang waktu 1 jam
atau lebih maka tidak mampu lagi untuk menyala.
Jadi kesimpulannya
adalah apabila setelah berselang lebih dari 1 jam tapi masih bisa menyala
berarti madu asli.Namun apabila dengan dengan tenggang waktu tersebut tidak
dapat menyala maka bisa dipastikan madu campuran atau tidak asli.
4. Anggapan keempat
: Madu Asli Berasa Manis
Kelima sampel madu
asli memiliki rasa yangberbeda-beda, bergantung pada sumber makanan lebah atau
nectar. Demikian pula madu tidak asli maka rasanyapun beraneka ragam sesuai
dengan bahan pencampurnya.
5. Anggapan kelima
: Madu Asli Berwarna Kuning Tua
Sebagaimana rasa
madu asli , warnanyapun beragam sesuai dengan nectar atau sumber makanan yang
dimakan lebah. Demikian pula warna madu tidak asli beragam warnanya sesuai
dengan bahan yang diolah dan juga bahan pencampurnya.
6.Anggapan keenam
Madu Asli Akan Mengkristal Jika Dicampur Kuning Telur
Semua sampel madu
asli mengkristal berbiji-biji saat dicampur dengan kuning telur. Madu tiruan
tidak mengkristal sama sekali apabila dicampur kuning telur tetapi madu
campuran tetap bisa mengkristal.
Perlu anda ketahui
bahwa pengkristalan kuning telur bukan jaminan madu asli karena madu
campuranpun tetap mengkristal apabila dicampur dengan kuning telur.
7. Anggapan ketujuh
: MAdu Asli Mengandung Gas
(menggelembung pada
kantong plastik/jerigen yang tertutup rapat.)
Dalam uji coba
kelima madu asli maupun 4 dari 5 macam madu campuran itu tetap mengelembung
(mengandung gas) Dari sini dapat dilihat bahwa kandungan gas itu tidak dapat
dijadikan patokan dalam menentukan madu asli karena madu tidak aslipun bisa
mengandung gas.
Dalam
penyelidikannya Dra. Sri Amin Tarti dari Universitas Lambung Mangkurat
menyatakan, gas yang terdapat pada madu itu bisa timbul karena madu telah
terfermentasi dengan mikroba penghasil gas.
8. Anggapan
kedelapan : Madu asli Tidak Akan Membeku Jika Disimpan Dalam Lemari Es.
Dari kelima sampel
madu asli, empat sampel tidak membeku saat disimpan dalam lemari es. Satu
sampel yang lain sedikit membeku yaitu madu pohon aren /nira. Dan dari kelima
sampel madu tidak asli maka semuanya membeku saat disimpan di lemari es.
D. KESIMPULAN
Dari pengujian
terhadap delapan anggapan publik terhadap keaslian madu maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak merembes
saat diteteskan pada kertas Koran; tidak dikerumuni semut ; rasa yang manis,;
warna kuning tua; serta terdapatnya gas atau udara tidak dapat dijadikan alat
untk mengukur kemurnian atau keaslian madu.
2. Madu dapat dikatakan
asli bila belerang bilah korek api tetap dapat menyala setelah diolesi madu
trsebut, meskipun tenggang waktu yang lama. Apabila korek api dapat menyala
dalam tenggang waktu yang sebentar kemudian tidak menyala dalam tenggang waktu
yang lama maka bisa diragukan keaslian madu tersebut.
3. Madu asli akan
mengkristal saat dicampur dengan kuning telur. Namun pengkristalan bukan
jaminan aslinya suatu madu. Beberapa madu palsu atau campuran pun tetap
mengkristal saat dicampur dengan kuning telur.
4. Madu asli tidak
akan membeku saat disimpan di lemari es.
Disadur dari Buku
“Jeli Memilih Madu” terbitan Adicita Karya Nusa tahun 2005 ditulis oleh : M
Sadyi Masun. Yuk hidup sehat dengan minum madu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar