Minum Air Putih itu Sehat

Kenapa kita harus minum air yang cukup banyak ? Pertanyaan ini sering muncul,setiap kali ada anak atau seseorang yang sakit pasti dianjurkan olek dokter untuk banyak minum agar mempercepat kesembuhannya.

Pengalaman pribadi yang di alami saudara saya yang pernah pernah mengalami saat sakit gejala typus dan harus opname,2 hari pertama saudara saya tidak minum sesuai anjuran dokter dan perawat agar sahari semalam minum air putih sebanyak 4 botol @ 1,5 liter botol air mineral,aktualnya saudara saya hanya minim 2 botol saja,tapi setelah pasien disamping saudara saya yang rajin minum air putih seperti anjuran dokter rumah sakit pagi ini
diperbolehkan pulang,Saudara saya baru tergerak untuk mengikutinya,2 hari kemudian ternyata trombosit saudara saya naik secara signifikan,kata dokter bila hasil cek laboratorium menunjukkan grafik naik maka besok Saudara saya itu diperbolehkan pulang,maka mulai saat itu saudara saya baru yakin tentang anjuran minum air putih yang banyak dalam hidup ini agar tetap sehat,ini juga terbukti selama 5 hari saya menhabiskan 18 botol infus,tapi pada infus yang ke-19 ternyata secara ajaib tidak bisa masuk selancar sebelumnya,ini karena tubuh saudara saya sudah cukup cairan .

Nah berikut ini gambarannya,kenapa saya makin yakin dengan anjuran dokter dokter diatas yaitu sbb :

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan Darah. !!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...), melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah), Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental
bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah. Eh, tadi sudah bicara tentang otak ' kan ...?
"Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat.
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...), maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Jadi sebenarnya masih banyak manfaatnya,seandainya kita bisa menjadi cairan tubuh kita tercukupi,rajinlah minum air putih yang banyak,maka secara tidak langsung bisa melarutkan racun-racun yang sudah terlanjur masuk kedalam tubuh kita melalui keringat dan air kencing kita.Satu lagi jagalah stamina dengan rajin olahraga setiap pagi minimal 15 menit lagi pagi di sekitar lingkungan rumah tinggal kita misalnya,saya juga sering lakukan itu,keringat keluar biarpun tidak terlalu banyak badanpun lebih terasa segar dan ini juga sangat penting jaga pola makan dan pola hidup yang sehat,terutama pada usia diatas 35 tahun jangan terlalu banyak makan yang mengandung gula dan daging-dagingan,awas bahaya diabetes dan kolesterol (lemak darah) keran usia-usia seperti inilah sangat potensial terjangkit,kenapa? Sebab usia tersebut biasanya banyak yang sudah mulai mapan kehidupannya sehingga mereka jarang berolahraga dan mereka sangat menginginkan suasana yang santai untuk menikmati hasil jerih payahnya selama ini,sehingga perasaan males beraktifitas sering terjadi.

Jadi pilihan ditangan anda,mau sehat atau....
Anda yang menentukan,OK